Minggu, 29 April 2012

2 Jurus Menangkal Malware di Android Market


Android belakangan tengah disorot lantaran mulai marak dikerubungi program jahat (malware). Aksi infeksi virus ini bahkan terjadi di Android Market, tempat dimana pengguna menginstal aplikasi baru.

Pengguna tentu tak serta-merta men-download malware tersebut. Sebab si program jahat bersembunyi di balik nama aplikasi yang sangat populer, semisal Angry Birds.

Namun sejatinya itu adalah aplikasi abal-abal alias palsu. Hanya saja si korban kurang cekatan dan tak memeriksa lebih lanjut, hingga akhirnya terinfeksi.

Berikut adalah 2 kiat singkat yang diberikan perusahaan keamanan Trend Micro untuk menangkal infeksi malware di Android Market:

1. Siapa pembuat aplikasi itu?
Penjahat dunia maya secara teratur selalu mengikuti aplikasi apa yang sedang populer, kemudian mereka membuat tiruannya. Misalnya malicious aplikasi untuk game terkenal Angry Birds, besutan Rovio Mobile, pernah dibuat tipuan malicious-nya dari developer Logastrod.

Aplikasi Penting Jika BlackBerry Anda Tertinggal

Android Tips untuk Pemula

Android Tips untuk Pemula




Apakah smartphone Android Anda hanya memiliki memori kecil, lambat dan boros baterai? Tips berikut akan membantu Anda mengatasai masalah tersebut. Setelah mengikuit setiap langkah yang kami berikan ini Anda bahkan bisa install sekitar 75 aplikasi (masing-masing 1MB) dan masih memiliki storage sisas 15MB. Anda juga akan mendapatkan smartphone Android Anda lebih responsif dan baterai bisa bertahan 1 hingga 2 hari.
1. Disable wifi dan bluetooth
Anda bisa install WiFi OnOff widget. Setelah install dari Android Marker, tekan dan tahan pada homescreen, pilih “Widget” lalu “WiFi OnOff”. Aktifkan WiFi jika Anda benar-benar memerlukannya. Untuk memastikan Anda tidak lupa mematikan WiFi saat tidak ada sinyal WiFi, install WiFi status. Anda tidak harus menjalankan aplikasi ini karena aplikasi ini akan bekerja saat terinstall.
Anda juga perlu disable Bluetooth saat tidak membutuhkannya. Jangan lupa juga untuk disable GPS meski tidak begitu penting karena GPS hanya memerlukan daya baterai saat aplikasi seperti Google Maps dijalankan.