Kecelakaan bus di Cisarua menyedot perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melewati kawasan tersebut. Akibatnya lalu lintas arah Puncak macet.
Pantauan detikcom, Sabtu (11/2/2012), ratusan warga berkerumun di lokasi kecelakaan maut. Mereka yang terdiri dari warga sekitar ataupun dari pengendara mobil melambatkan laju kendaraan dan ingin melihat di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Lantas Polsek Cisarua AKP Mashudi di lokasi kejadian kepada wartawan membenarkan hal itu.
"Ini ekses dari kecelakaan. Bekas kejadian kemarin, warga penasaran. Jadi banyak yang menjadikan ini tontonan," kata Mashudi.
Mereka berbaris di sekitar lokasi kejadian yang sudah diberi garis polisi. Sebagian dari mereka ada juga yang mengabadikan lokasi kejadian dengan ponselnya.
Sementara itu, bus maut sudah dievakuasi sejak pukul 04.00 WIB. Saat ini sedang dibereskan benda-benda di sekitar lokasi yang rusak akibat kecelakaan tersebut, seperti tiang telepon. Tiang telepon itu kini sedang diganti.
"Ada 30 nomor yang terputus untuk daerah sekitar jalan raya Cisarua dan jaringan khusus. Tiang telepon patah sehingga diganti yang baru. Kerugian sudah pasti ada, tapi kita ngagk tahu," ujar Ugan, teknisi Telkom Cisarua di lokasi kejadian.
Kemacetan terpantau sepanjang 4 km yakni dari Km 79 hingga ke lokasi kecelakan maut. Sekitar 10 polisi mengatur lalu lintas. Hingga pukul 12.00 WIB lalu lintas satu arah ke arah Puncak.
Seperti diketahui bus Karunia Bakti dengan no pol Z 7519 DA lepas kendali dan menabrak 8 kendaraan bermotor, warung bakso, dan villa. Akibat kejadian ini 14 orang tewas dan 47 orang mengalami luka-luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar